Thursday, August 06, 2009

RUANG HIJAU YANG MEMUKAU

Hijau adalah warna yang selalu diasosiasikan dengan sebuah lingkaran, keseimbangan, harmoni, dan ’komplet’. Warna ini berada tepat di tengah spektrum tampak dan dapat dikatakan sebagai warna netral dalam hal kategori warna panas dan dingin. Oleh karenanya, hijau dikatakan sebagai representasi dari sebuah keseimbangan.

Hijau merupakan warna sekunder yang dibentuk dari campuran warna biru dan kuning, campuran dua warna dingin dan panas. Keunikan campuran ini membuat hijau menjadi warna yang dapat dinikmati oleh mata kita tanpa ’penyesuaian’, tanpa membuat kening berkerut. Sebuah meja bundar di dekat dinding berwarna hijau misalnya, akan menciptakan sebuah area diskusi yang sempurna. Hijau memang menjadi warna ideal untuk sebuah ruang yang digunakan untuk mengakomodasi aktivitas diskusi untuk memutuskan sesuatu karena sifatnya yang seimbang, tidak memihak, dan jauh dari konflik.

Hijau juga dikatakan sebagai warna natural, alami dan menenangkan. Sifatnya yang demikian ini membuat hijau cocok diaplikasikan pada ruang-ruang untuk santai dan beristirahat. Ruang tidur yang didominasi dengan warna hijau dipercaya mampu memberikan ketenangan dan istirahat yang sempurna bagi penghuninya, menjauhkannya dari penyakit insomnia.

Komposisi warna hijau yang harmonis dapat diperoleh antara lain melalui kombinasi warna hijau, hijau-kuning (limetwist), dan kuning, atau hijau, turquise, dan biru. Komposisi monokrom hijau, dari hijau gelap sampai hijau pastel, memberikan kesan stabil dan tanpa gejolak. Komposisi ini akan menjadi lebih memukau jika kita mampu memberikan warna-warna tambahan untuk menghidupkan atmosfer ruang, seperti misalnya warna merah, atau putih.

Artikel ini telah dimuat di Harian Jogja, 26 Juli 2009

PsikoInterior

Setiap hari, setiap waktu, kita berada dalam sebuah 'ruang'. Ruang yang secara fisik dibatasi oleh dinding, lantai, dan langit-langit. Ada perbedaan antara ruang eksterior dan ruang interior. Perbedaan itu terletak pada materi pembentuknya, antara dinding, lantai dan langit-langit.

Tanpa sadar ruang di sekeliling kita memberikan pengaruh bagi perilaku kita sehari-hari. Kadang-kadang bahkan kita yang mempengaruhi ruang di sekitar kita. Bagaimana dinamika pengaruh-mempengaruhi antara manusia dan ruang dimana ia hidup?

Powered By Blogger