Friday, June 12, 2009

Relax With Sofa

Rahmawan D. Prasetya

Sofa adalah suatu mebel yang dirancang untuk mengakomodasi aktivitas duduk manusia. Seperti kita ketahui bahwa ada berbagai aktivitas duduk manusia, seperti duduk untuk makan, duduk untuk menulis, duduk untuk menyeterika pakaian, atau duduk untuk bersantai. Perbedaan aktivitas tersebut menyebabkan konsep perancangan mebel duduk yang berbeda pula. Sofa dirancang untuk mengakomodasi aktivitas duduk santai. Oleh karenanya konsepnya akan sangat berbeda dengan perancangan kursi kerja dan kursi lainnya.


Secara fisik, sofa dapat dikatakan sebagai kursi yang berbalut upholstery (bahan pelapis). Biasanya, hampir semua atau bahkan semua bagian sofa dibalut oleh lapisan busa dan upholstery. Ada beberapa desain sofa yang sengaja menampakkan konstruksi kaki-kakinya atau konstruksi sandaran tangannya, yang mungkin terbuat dari bahan kayu atau besi/stainless steel. Desain sofa yang lain bahkan tidak sedikitpun memperlihatkan konstruksinya baik kaki, sandaran tangan, maupun bagian-bagian yang lain. Ini yang menjadikannya berbeda dengan kursi tamu biasa, yang biasanya hanya jok dan sandaran punggungnya saja yang berlapis upholstery.


Pada umumnya sofa memiliki sandaran punggung dan sandaran tangan. Karena fungsi utamanya adalah untuk bersantai maka kedua sandaran tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga penggunanya merasa nyaman dan tidak merasakan ketegangan pada bagian punggung dan lengannya. Tanpa sandaran tangan dan punggung, mebel tersebut hanyalah puff biasa, yang kadang digunakan sebagai mebel pelengkap sofa set. Sofa set yang lengkap biasanya terdiri dari sofa single, sofa double/triple seats, center table, side table, dan puff.


Sofa single dirancang untuk duduk satu orang saja. Sofa double didesain untuk duduk 2 orang dengan jarak yang nyaman. Kadang-kadang sofa ini disebut Love Seat. Jika ada sandaran tangannya, biasanya ada di sisi terluar sofa. Sofa triple seats adalah sofa panjang yang mampu menampung 3 orang yang duduk dengan nyaman tanpa merasa berdesakkan. Center Table pada umumnya digunakan sebagai pusat dari komposisi setidaknya 1 sofa single dan 1 sofa double. Sofa set biasanya disebut dengan istilah sofa 1-2-3, jika konfigurasinya single, double, dan triple, atau sofa 1-1-2, jika konfigurasinya single, single, double.


Dengan perancangan yang tepat, termasuk didalamnya pemilihan bahan, warna, motif upholstery, konstruksi, bentuk, dan ukuran, maka sofa akan menjadi mebel favorit keluarga anda untuk bersantai sambil ngobrol, nonton TV, atau melakukan aktivitas lain.

Artikel ini dimuat di surat kabar Harian Jogja, 24 Mei 2009

No comments:

Post a Comment

PsikoInterior

Setiap hari, setiap waktu, kita berada dalam sebuah 'ruang'. Ruang yang secara fisik dibatasi oleh dinding, lantai, dan langit-langit. Ada perbedaan antara ruang eksterior dan ruang interior. Perbedaan itu terletak pada materi pembentuknya, antara dinding, lantai dan langit-langit.

Tanpa sadar ruang di sekeliling kita memberikan pengaruh bagi perilaku kita sehari-hari. Kadang-kadang bahkan kita yang mempengaruhi ruang di sekitar kita. Bagaimana dinamika pengaruh-mempengaruhi antara manusia dan ruang dimana ia hidup?

Powered By Blogger